Huawei adalah salah satu produsen smartphone yang membuat chips prosesor untuk produknya sendiri, chip prosesor tersebut dinamakan (HiSilicon Kirin). Samsung membuat Exynos tidak hanya untuk produknya saja, tetapi juga menjualnya ke produsen smartphone lain seperti Meizu.
Hal ini memungkinkan pabrikan untuk mengoptimalkan perangkat keras dan lunak mereka untuk mendapatkan kinerja terbaik di produknya. Inilah mengapa ada perangkat mobile yang memiliki kecepatan clock CPU yang lebih rendah dan RAM yang lebih sedikit dapat mengalahkan perangkat lainnya (Android). yah yang dimaksud adalah perangkat Apple.
Huawei HiSilicon Kirin
Huawei adalah pelopor di sektor telekomunikasi dan komunikasi dari cina. pendapatan Huawei tercatat sebesar CNY179,7 miliar atau jika dirupiahkan hampir sekitar IDR377 triliun. Meningkat sebesar 39 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
HiSilicon didirikan pada tahun 2004 untuk membuat Soc Kirin, dan kirin sendiri merupakan prosesor pertama yang diproduksi oleh perusahaan yang berbasis di China. Lebih dari 60% dari seluruh perangkat mereka menggunakan menggunakan chip Kirin buatan sendiri. Dan merekan tidak menunjukkan bahwasanya kalau mereka tidak berniat ingin menggunakan produk Qualcomm atau yang lainnya di perangkat kelas menengah dan kelah atasnya.
Inilah alasan mengapa Hisilicon telah menjadi kontributor penting bagi kesuksesan ponsel Huawei. Prosesor HiSilicon telah berkembang selama bertahun tahun, dari produk menengah hingga ke unggulan.
Ada kabar bahwasanya mereka sedikit demi sedikit mulai meninggalkan Qualcomm, dan ditambah lagi mereka mulai memperbanyak chipset kirin. Apakah kemungkinan ke depannya Huawei tidak lagi mengandalkan chip dari Qualcomm dan MediaTek dalam produksi ponsel mereka.
Mengapa Huawei tidak menjual chipset Kirin mereka ke produsen smartphone lain?
Brody Ji selaku Senior Product Director HUAWEI menjelaskan: “Untuk Huawei, Kirin bukan bisnis, melainkan produk atau teknologi yang bertindak sebagai daya saing kami melawan merek ponsel pintar saingan.”
Dia juga menyatakan bahwa mereka tidak pernah memperlakukan HiSilicon Kirin sebagai produk, melainkan sebagai kekayaan intelektual yang membantu Huawei memberikan keunggulan atas para pesaingnya. Ini yang membantu perusahaan untuk terlihat berbeda.
Jadi itulah mengapa vendor ponsel xiaomi, oppo, vivo kebanyakan hanya menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon, jika tidak ya! Mediatek. Memang sehebat apa sih chip Kirin milik Huawei itu.
Teknologi dari perusahaan Huawei juga tidak kalah dengan yang lainnya, diantaranya seperti Chip 10nm dengan platform komputasi mobile kecerdasan buatan pertama (Kirin 970), lalu membuat chip dengan 7nm pertama di dunia dengan NPU dual-core (Kirin 980).
Baru-baru di tahun 2019 ini mereka memperkenalkan Soc terbarunya yaitu HiSilicon Kirin 810. Yang dikatakan Kinerjanya mengalahkan Soc baru Qualcomm (2019) yaitu snapdragon 730.
Tidak hanya itu kemampuan AI (artificial intelligence) pada HiSilicon Kirin 810 juga berhasil mengalahkan CPU unggulan qualcomm (snapdragon 855).
Beberapa smartphone dengan SoC HiSilicon Kirin 810, diantaranya Huawei Honor 9X, Huawei Mate 30 Lite, Huawei nova 5, dan Huawei nova 5i pro.
Itulah mengapa tidak ada smartphone yang menggunakan prosesor kirin selain produk dari huawei sendiri. Dan lagi, produknya pun tidak diragukan lagi ketangguhannya.