Banyak smartphone sekarang yang sudah dibenamkan fitur HDR kamera. Jika kamu baru tahu HDR, itu bukanlah resolusi foto semacam HD dan FHD, itu pemikiran yang salah.
Awalnya HDR digunakan di kamera DSLR untuk photography, dan kemudian diterapkan di ponsel canggih, bahkan pada ponsel kelas bawah sekalipun (di vivo, oppo, samsung, xiaomi, realme). Oke, sekarang kita akan membahas pengertian dan fungsi fitur HDR pada kamera dan apakah sangat bermanfaat untuk digunakan ketika memotret foto.
HDR photography adalah
HDR singkatan dari High Dynamic Range, merupakan fitur yang membedakan antara rentan dinamis gelap dan tinggi pada sebuah foto atau gambar. Pada dasarnya hanyalah untuk membedakan objek paling terang dan gelap.
Ketika menangkap foto dengan rentang dinamis yang melebihi kemampuan kamera, maka objek yang terlalu terlalu terang hanya akan ditampilkan dalam warna putih, dan jika terlalu gelap maka yang muncul hanya tampilan hitam. Keadaan tersebut membuat objek pada foto tampak kabur dan tidak terlihat detailnya secara jelas, bahkan dalam kondisi seperti ini kamera akan kesulitan dalam menangkap objek.
Ketika kondisi gelap dan terang yang di tangkap melebihi kemampuan kamera, sinilah fitur HDR pada kamera berfungsi, dengan kemampuan rentang dinamis yang tinggi, foto objek terang dan gelap dapat akan diseimbangkan sehingga bisa ditampilkan dengan lebih jelas.
Nah, bagaimana cara kerja HDR
Pada dasarnya kamera HDR akan mengambil beberapa sampel foto yang terdiri dari tiga bagian yaitu paling fokus, cukup terang dan penuh warna. Kemudian sampel foto itu dikombinasikan dan di proses oleh perangkat untuk menghasilkan satu foto yang lebih sempurna secara detail. Dan tidak ada lagi objek foto yang tampak putih atau gelap semua.
Dalam kualitas foto HDR yang dihasilkan, semua tergantung kemampuan smartphone yang digunakan dan juga tergantung pada racikan setiap pabrikan ponsel, termasuk juga kemampuan kamera. Untuk menghasilkan kualitas profesional, memakai tripod akan lebih baik dari pada menggunakan tangan langsung, karena dapat meminimalkan gerakan atau getaran.
Cara menggunakan HDR pada kamera Android
Jika smartphone kamu punya fitur HDR maka kamu bisa menemukan fitur ini di aplikasi kamera ponsel kamu dan bisa mengaktifkannya, lalu memotret foto dengan fitur HDR.
Cara mengaktifkannya tentu dengan menghidupkan ikon HDR di aplikasi kamera, dari menu pengaturan atau langsung dari ikon yang ada di pinggir aplikasi kamera (tampilan tergantung pabrikan ponsel kamu). Itu bisa untuk Android dan iPhone. Apakah kamu menemukan 3 ikon HDR, berikut arti ikonnya:
HDR, kondisi sedang mati, dan kamera akan memotret dan menyimpan foto secara normal.- HDRa, kondisi di mana fitur HDR akan diaktifkan secara otomatis, ketika kamera mendeteksi adanya rentang dinamis luas atau kontras cahaya yang tinggi dan rendah.
- HDR, tanda untuk terus mengaktifkan fitur HDR kapan pun di saat memotret foto.
Sekarang, seharusnya kamu bisa mengatur fitur HDR kamera secara manual.
Kapan HDR digunakan?
Pertama, “ketika memotret di lingkungan yang memiliki pencahayaan yang terang”. Seperti memotret pemandangan atau landscape, tempat di luar ruangan. Lebih jelasnya ada kondisi di mana ada area tertentu yang kontrasnya lebih tinggi dari area lain. Faktor pencahayaan menjadi faktor yang amat sangat penting agar foto terlihat lebih bagus. Apalagi adanya cahaya sinar matahari dapat menyebabkan area tertentu pada foto terlalu kontras hingga tidak terlihat jelas. Dengan aktifnya HDR, gambar yang tampak putih saja dapat dibuat menjadi lebih jelas.
Kedua, “ketika memotret foto gelap atau di lingkungan dengan cahaya yang redup dan kurang cahaya”. Jika foto terlalu gelap, fitur HDR juga dapat di andalkan, tentu berguna untuk meningkatkan kecerahan gambar secara keseluruhan. Itu bisa dilakukan berkat penggabungan antara elemen gambar paling redup dengan elemen gambar paling terang, dan kemudian menghasilkan foto yang lebih baik.
Kapan HDR dimatikan atau tidak digunakan?
Pertama, “ketika memotret gerakan”. HDR setidaknya mengambil tiga gambar untuk memprosesnya, jika objek yang di foto bergerak atau kamera kamu bergerak maka hasil gambar akhir setelah diproses akan terlihat buram. Memproses foto HDR membutuhkan waktu lebih lama dari sekedar memotret tanpa HDR, proses ini berjalan di latar belakang sehingga memungkinkan kamu mengambil gambar berurutan dengan kondisi HDR hidup.
Kedua, “kondisi kontras tinggi”. Pada situasi seperti ini, gambar dapat terlihat bagus ketika semua area gambar menampilkan tingkat kecerahan yang cukup, area gelap dan terang memiliki tingkat kontras yang kuat. Menggunakan HDR dalam kondisi seperti ini akan mengurangi kontras, membuat efek bagusnya tidak terlalu terlihat.
Ketiga, “memotret warna-warna cerah”. Alasannya sederhana, jika kamu sudah mendapatkan foto yang jelas hidup dan penuh warna itu mungkin sudah bagus. Fitur HDR sepertinya tidak diperlukan, memang HDR akan membuat warna tidak hidup terlihat lebih hidup dalam banyak kasus. Tapi jika kamu sudah mendapatkan gambar yang terlihat hidup berwarna (tanpa HDR), mengaktifkan HDR hanya akan memberikan saturasi warna dan kontras secara berlebihan, dan itu tidak begitu baik untuk foto.