Memori atau RAM menjadi bagian penting dari komputer dan laptop. Ada dua bentuk memori, kamu akan menjumpainya dengan istilah Long-DIMM dan SO-DIMM. Apa perbedaan keduanya, dan bagaimana kita memilih.
Kemudian RAM Soldered pada laptop, apakah itu bagus serta apa kelebihan dan kekurangan. Yuk kita bahas biar lebih mengenal dan tidak salah membeli saat mau upgrade ram atau merakit PC.
Apa itu RAM Long-Dimm (atau U-DIMM)
Seperti pada namanya “long” yang artinya panjang dan “dimm” merupakan singkatan dari Dual In-line Memory Module.
Ram ini biasa disebut dengan DIMM saja. Nama Long hanyalah kata yang ditambahkan karena bentuknya yang panjang.
Ram Dimm lebih panjang dari so-dimm, dengan 240-pin tembaga untuk DDR3 dan 288-pin untuk DDR4 dan DDR5.
Memori bentuk dimm adalah memori yang digunakan untuk komputer desktop. Yang di pasang pada Motherboard ATX, mATX maupun ITX.
Banyak sekali tampilan dari memori ini, ada yang tidak dilapisi heatsink dan ada yang dilapisi dengan heatsink. Ada yang memakai lampu RGB dan ada yang tidak.
- Ram tanpa heatsink, biasa untuk penggunaan standar dan tidak untuk kecepatan tinggi.
- Ram yang memiliki heatsink, berfungsi untuk meredam panas, cenderung untuk memori yang memiliki kecepatan tinggi atau fitur yang bernama XMP. Biasanya dituliskan kata overclock atau gaming dalam deskripsi.
U-dimm adalah istilah jenis Memori untuk konsumen, inilah yang sering ditemui di pasaran dan sering digunakan. Walau di toko tidak disebutkan ram jenis ini adalah u-dimm, tapi itu sebenarnya adalah u-dimm, karena sudah umum jadi tidak perlu dituliskan.
Sedangkan R-dimm dan LR-dimm merupakan jenis ram khusus yang digunakan untuk komputer server, ram jenis ini lebih mahal dan hanya bisa digunakan pada motherboard khusus server, yang jelas bukan konsumen pada umumnya.
Apa itu RAM SO-DIMM
(team, vgen, adata)
SO-DIMM kepanjangan dari Small Out Dual Line Modul Memory. Seperti namanya Small atau kecil, ia memiliki faktor bentuk lebih kecil dan pendek, membutuhkan setengah ruang dibandingkan dengan slot DIMM.
Memori SO-DIMM adalah memori yang ditujukan untuk perangkat ringkas yang memiliki ruang terbatas seperti laptop atau notebook.
SO-DIMM memiliki pin tembaga yang lebih sedikit, tepatnya 204-pin (untuk DDR3), 260-pin (DDR4), dan 262-pin (DDR5).
Memori SO-DIMM tidak memiliki heatsink agar bentuk ukuran bisa terjaga, karena memang ia ditujukan untuk perangkat yang bentuknya ringkas seperti laptop dan mini PC.
Perbedaan Memori DIMM vs SO-DIMM
Dari apa yang dijelaskan di atas seharusnya sudah bisa menggambarkan.
Keduanya memiliki bentuk dan jumlah pin yang berbeda, sehingga sangat mudah dalam membedakan. Dan keduanya juga memiliki tempat (slot) yang berbeda.
Dimm adalah memori yang dipasangkan untuk komputer desktop, sedangkan SO-dimm adalah memori yang dipasangkan untuk laptop atau mini PC.
Kamu tidak bisa memasang ram DIMM pada laptop dan SO-DIMM pada desktop komputer. Karena tempat slot nya berbeda.
| RAM DIMM | RAM SO-DIMM |
|---|---|
| Bentuknya panjang | Bentuknya pendek |
| Digunakan untuk Komputer desktop | Digunakan untuk Laptop atau Mini PC |
| Banyak varian pilihan yang ada. | Pilihan lebih sedikit. |
Sekarang kamu sudah tahu kan bedanya dan harus dipasang di mana.
Apa itu RAM Soldered atau On-board pada laptop
Sekarang kita beralih ke ram soldered, ram seperti ini adalah memori yang menyatu dengan main board laptop. Karena telah menjadi satu dengan motherboard ia tidak dapat di lepas.
RAM soldered yang ditemukan pada laptop, itu bisa berupa jenis DDR maupun LPDDR. DDR (Double Data Rate) merupakan memori jenis standar pada umumnya. Sementara LPDDR adalah Low-Power Double Data Rate, memori yang dirancang lebih hemat daya.
Jika kamu menemui spesifikasi laptop dengan memori jenis LPDDR bisa dipastikan itu adalah ram soldered dan tidak bisa di upgrade. Itulah kenapa ram jenis ini tidak dijual di pasaran.
RAM jenis DDR bisa kamu upgrade, jika di laptop disediakan slot atau tempat untuk memasang ram, tepatnya bukan soldered.
Laptop dengan memori soldered tentunya punya kelebihan yaitu dapat menekan biaya produksi dan membuat harga laptop bisa lebih murah.
Kekurangan ram soldered adalah tidak bisa melakukan upgrade atau mengganti RAM. Jadi pastikan saja, jika kamu membeli laptop dengan ram soldered, apakah kapasitas ram itu cukup untuk kebutuhan.
Karena jika kapasitas kurang dan ingin upgrade, kamu tidak bisa melakukannya (baik mengganti atau menambahkan kapasitas ram).
Apakah RAM soldered bisa di upgrade? Bisa namun
Seperti yang telah dikatakan ram solderen tidak bisa di upgrade. Namun, jika di laptopnya disediakan opsi slot tambahan untuk menambah ram, tentunya kamu masih bisa upgrade dan menambah kapasitas ram laptop.
Laptop seperti ini memiliki dual channel dengan spesifikasi 1 channel soldered dan 1 channel expansi tambahan.
Perhatikan Sebelum Membeli Memori
Membeli memori tidak hanya memperhatikan kapasitas saja 4GB atau 8GB, tapi ada hal-hal lain yang perlu diperhatikan. Jangan sampai beli ram kemudian tidak kompatibel dan tidak bisa di pasang.
1. Teknologi DDR yang dipakai
Jika laptop kamu DDR3 maka memori yang dibutuhkan harus DDR3. Jika laptop kamu DDR4 maka memori yang dibutuhkan harus DDR4, intinya sesuaikan dengan spesifikasi komputer atau laptop kamu. Karena setiap teknologi DDR3, DDR4, dan DDR5 itu berbeda, dari spesifikasi, bentuk dan slot yang digunakan.
2. Kecepatan Memori
Jika kamu ingin upgrade atau menambahkan ram, usahakan untuk membeli ram dengan kecepatan memori yang sama dengan yang sekarang dipakai. Tujuannya supaya PC komputer atau laptop bisa menjalankan keduanya dengan seimbang dan tidak menurunkan performa.
3. Timing Memori
Timing yang rendah atau ketat tentunya akan berjalan lebih cepat, tetapi harganya lebih mahal. Untuk desktop komputer usahakan timing memori datu dengan yang lainnya sama, jika kamu ingin upgrade.
Ram dual kit atau berisi dua keping dalam satu dus, keduanya memiliki spesifikasi frekuensi dan timing yang sama, bahkan jenis/kode chip yang sama.
4. Usahakan Dual Channel
Dual channel memiliki dua ram atau lebih, sementara single channel hanya satu keping ram. Konfigurasi Dual channel dapat memaksimalkan performa daripada single channel.
