AMD Ryzen 7000 series diluncurkan sebagai penerus dari 5000 series dan ini mengambil alih intel gen 12. Banyak teknologi baru yang diumumkan oleh doctor Lisa Su (CEO AMD) dalam acara peluncuran prosesor Ryzen 7000 series di Austin Texas Amerika Serikat. Mulai arsitektur baru zen 4, fabrikasi 5nm, platform motherboard AM5, dan lainnya.
Berikut ini adalah beberapa teknologi baru yang diperkenalkan oleh AMD.
Ryzen 7000 series dengan teknologi Zen 4 dan 5nm
Prosesor baru Ryzen untuk desktop komputer, setelah 5000 series AMD langsung melompat ke 7000 series, tidak ada Ryzen desktop 6000 series.
Prosesor Ryzen 7000 series mulai diperkenalkan dengan 4 varian, yaitu:
- AMD Ryzen 9 7950x (16 core 32 thread) seharga $699 (12 juta)
- AMD Ryzen 9 7900x (12 core 24 thread) seharga $549 (8 juta)
- AMD Ryzen 9 7700x (8 core 16 thread) seharga $399 (6 juta)
- AMD Ryzen 9 7600x (6 core 12 thread) seharga $299 (4.5 juta)
Nah prosesor AMD terbaru ini menawarkan banyak teknologi baru pula. Pertama adalah arsitektur CPU Zen 4. Menurut AMD apabila dibandingkan sama generasi sebelumnya (Zen 3), Zen 4 punya kecepatan IPC 13% lebih tinggi.
Berkat kecepatan IPC meningkat prosesor bisa mencapai boost 5.7GHz, Ryzen 9 7950x mampu mengungguli pendahulunya (5950x dengan clock speed 4.9GHz) yang diklaim bisa 29% lebih kencang.
AMD juga membandingkannya dengan kompetitor 12900k sebagai chip tercepat. Mereka menglaim 7950X bisa 11% lebih cepat secara keseluruhan, bahkan untuk sekelas Ryzen 5 7600X bisa mengalahkan 12900K sebesar 5% dalam game.
Tidak hanya itu, jajaran Ryzen 7000 series ini menggunakan fabrikasi 5nm TSMC. AMD mengatakan dengan teknologi tersebut prosesor mereka memiliki ukuran Die 50% lebih kecil dan efisiensinya 47% lebih baik dari kompetitor (alder lake).
Jika dibandingkan dengan Ryzen 5000 series dalam pemakaian beban kinerja yang sama, jajaran 7000 series mengonsumsi daya 67% lebih rendah. Dan pada penggunaan daya yang sama Ryzen 7000 series dapat memiliki performa 49% lebih cepat.
DDR5 dengan AMD EXPO Technology
Kemudian mendukung memori DDR5 yang bandwidth-nya jauh lebih tinggi dibandingkan DDR4. Namun perlu diketahui prosesor 7000 series hanya bisa menjalankan DDR5 dan tidak dapat dipasangkan dengan RAM DDR4. Jadi ini tidak seperti intel alder lake.
Ini adalah teknologi yang mirip seperti XMP profile, jadi ada pengaturan profile untuk keceparan memory di atas standar. Dengan AMD EXPO pengguna bisa mendapatkan kecepatan memori lebih tinggi cukup dengan ngeload profile yang ada. Caranya bisa memakai aplikasi Ryzen Master atau dari bios, jadi nggak perlu ribet lagi untuk overclocking memori secara manual.
Teknologi AMD EXPO setidaknya bisa mendukung kecepatan memori minimal 6000MHz hingga 6400MHz, dan sangat berkemungkinan bisa lebih tinggi lagi ke depannya nanti.
AMD telah berpartner beberapa perusahaan, seperti Adata, Corsair, Geil, G.Skill dan juga Kingston. Di saat peluncuran ini tersedia 15 kit memori yang mendukung AMD Expo technology.
PCIe 5.0 dan RDNA 2
Ini teknologi baru lainnya adalah dukungan PCIe Gen 5. Kata AMD ada 28 jalur PCIe 5.0 bisa dialokasikan produsen motherboard untuk perangkat grafik card atau SSD. Yang perangkatnya akan menyusul mendatang.
Kemudian AMD Ryzen 7000 series juga datang dengan iGPU RDNA 2. Ini agak mengejutkan karena generasi sebelum (prosesor berakhiran X) tidak memiliki grafis terintegrasi, yang perlu memakai GPU tambahan untuk menampilkan gambar ke layar. Serta mendukung instruksi AI berdasarkan AVX-512.
Namun perlu diketahui ini hanya ada 2 Core unit dengan Frequency 2200 MHz, dan hanya sekedar untuk menampilkan gambar ke monitor atau aktivitas ringan memutar video. Ini akan sangat membantu ketika tidak ada GPU external yang terpasang.
Menggunakan Motherboard AM5
Tidak itu saja AMD Ryzen 7000 series juga menggunakan socket terbaru yaitu AM5, jelas ini berbeda dari yang sebelumnya AM4. Jikalau AM4 tipe soketnya adalah PGA atau pin prosesornya berada di prosesor. Sementara AM5 memakai socket LGA yang konektor pin berada di motherboard dengan jumlah pin 1718 buah.
Walaupun menggunakan socket baru AM5, tapi itu masih didukung dengan sistem pendingin lama AM4. Jikalau mau upgrade dari AM 4 ke AM5, pengguna masih bisa memakai sistem pendingin sebelumnya dan tidak harus ganti baru.
Yang menarik berikutnya, AM5 mendapat dukungan yang sangat panjang selama beberapa tahun, layaknya seperti AM4. Setidaknya AMD menerangkan minimal sampai tahun 2025, artinya itu dimungkinkan bisa lebih panjang lagi tergantung kebutuhan mendatang.
Pertama kalinya socket AM5 diluncurkan pada empat chipset baru. Berikut dan perbedaannya.
- AMD X670 Extreme: Hadir dengan konektivitas terbaik (banyak) dan kemampuan overclocking ekstrem dengan dukungan PCIe 5.0 untuk kartu grafis dan penyimpanan.
- AMD X670: cocok untuk penggemar overclocking dengan dukungan PCIe 5.0 untuk penyimpanan dan opsional untuk kartu grafis
- AMD B650E: Di desain performa yang baik dengan dukungan PCIe 5.0 untuk penyimpanan dan opsional untuk kartu grafis
- AMD B650: Dirancang untuk pengguna menengah dengan dukungan PCIe 5.0 (opsional jika diperlukan).
*Dukungan PCIe 5.0 dalam X670, B650E, dan B650 adalah opsional (atau tidak harus), artinya seri tersebut tidak memiliki dukungan PCIe gen 5 namun jika produsen bisa menambahkan jika mau.
AMD ke Depannya
Perusahaan juga menerangkan bahwa arsitektur Zen 4 nantinya juga ada varian lain yaitu Zen 4 3D V-cache dan Zen 4c. Kemudian arsitektur Zen 5 mendatang akan hadir di tahun 2024.
Nah itulah beberapa informasi penting seputar teknologi baru AMD, dari apa yang di tawarkan Ryzen 7000 series sangat menjanjikan, bahkan bisa mengalahkan Intel gen 12.